SETU, Kotakberita.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam menekan angka stunting terus mendapat dukungan dari masyarakat. Melalui Dinas Perikanan, sebanyak 100 warga Desa Kerta Rahayu, Kecamatan Setu, menerima bantuan pangan berupa ikan segar layak konsumsi dalam kegiatan sosialisasi Program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Kerta Rahayu ini dihadiri Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudi, Kepala Desa Kerta Rahayu, serta Bimaspol. Program Gemarikan sendiri merupakan strategi Pemkab Bekasi untuk mendorong pola konsumsi masyarakat agar lebih sehat, bergizi, sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting.

Wahyudi mengatakan, sosialisasi Gemarikan sudah digelar sebanyak lima kali di berbagai desa di Kabupaten Bekasi dan selalu mendapat sambutan positif. Menurutnya, ikan memiliki kandungan protein tinggi yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak serta kesehatan keluarga.

“Melalui program Gemarikan ini, kita melakukan intervensi untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber gizi yang mudah didapat dan bermanfaat dalam pencegahan stunting,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini Dinas Perikanan menargetkan enam kali kegiatan penyaluran ikan segar untuk satu desa, dan kegiatan di Desa Kerta Rahayu menjadi yang kelima. Wahyudi juga membuka peluang agar program serupa bisa lebih dimaksimalkan dan digelar rutin sebulan sekali.

Lia, salah satu warga penerima bantuan, mengaku senang dengan adanya program ini. Ia menilai manfaatnya sangat dirasakan oleh keluarga, khususnya bagi anak-anak.

“Saya sudah lima kali mendapatkan bantuan ikan segar, dan anak saya yang tadinya kurus sekarang sudah naik berat badannya. Semoga pemerintah bisa terus melaksanakan program ini secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Diketahui Program Gemarikan ini di laksanakan serentak di 3 Kecamatan, yaitu Kecamatan Cibitung di Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Selatan di Desa Ciantra, dan Kecamatan Setu di Desa Kertarahyu. Ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Bekasi dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting.(tbl)